Selintas wajah kami berdua itu memang mirip.
Mungkin malah disangka kakak beradik.
lihat saja beberapa foto kami berdua ini.
Nur Rizki Bachtiar
SMILE
Rabu, 22 Mei 2013
Senin, 31 Oktober 2011
GARASI ------ HIDUP HANYA SEKALI
sejenak cobalah kau pikir
salah bila memang semua ini
harus berakhir sampai di sini
sejenak memang menyakitkan
akupun merasakan namun inilah yang terbaik
janganlah kau diam, terus berjalan
hidup hanya sekali, jangan biarkan menunggu
waktu takkan kembali, biarkan saja berlalu
cinta tak akan mati mengisi relung hatimu
meski tak ada lagi cinta seperti yang dulu
sejenak cobalah kau pikir
secercah harapan kan menemani langkahmu
janganlah kau diam, teruslah berjalan
hidup hanya sekali, jangan biarkan menunggu
waktu takkan kembali, biarkan saja berlalu
cinta tak akan mati mengisi relung hatimu
meski tak ada lagi cinta seperti yang dulu
lupakan semua lukamu
lupakan semua yang membuatmu menangis
yakinkan senyummu tuk bisa terangi hatimu
hidup hanya sekali, jangan biarkan menunggu
waktu takkan kembali, biarkan saja berlalu
cinta tak akan mati mengisi relung hatimu
meski tak ada lagi cinta seperti yang dulu
cinta tak akan mati mengisi relung hatimu
meski tak ada lagi cinta seperti yang dulu
salah bila memang semua ini
harus berakhir sampai di sini
sejenak memang menyakitkan
akupun merasakan namun inilah yang terbaik
janganlah kau diam, terus berjalan
hidup hanya sekali, jangan biarkan menunggu
waktu takkan kembali, biarkan saja berlalu
cinta tak akan mati mengisi relung hatimu
meski tak ada lagi cinta seperti yang dulu
sejenak cobalah kau pikir
secercah harapan kan menemani langkahmu
janganlah kau diam, teruslah berjalan
hidup hanya sekali, jangan biarkan menunggu
waktu takkan kembali, biarkan saja berlalu
cinta tak akan mati mengisi relung hatimu
meski tak ada lagi cinta seperti yang dulu
lupakan semua lukamu
lupakan semua yang membuatmu menangis
yakinkan senyummu tuk bisa terangi hatimu
hidup hanya sekali, jangan biarkan menunggu
waktu takkan kembali, biarkan saja berlalu
cinta tak akan mati mengisi relung hatimu
meski tak ada lagi cinta seperti yang dulu
cinta tak akan mati mengisi relung hatimu
meski tak ada lagi cinta seperti yang dulu
Senin, 17 Oktober 2011
Mengapa Pemikiran orang kebanyakan para wanita berjilbab itu adalah wanita yang sangat alim dan tidak berani tampil dalam hal-hal yang penting?
Perlu ditegaskan disini!
Saya memang bukan termasuk seorang perempuan islam yang beraliran radikal.
Namun terkadang menanggapi pemikiran orang - orang sekitar tentang peranan seorang wanita muslim dalam hubungan masyarakat sangat kurang. Cukup gerah juga ya ternyata.
harusnya bagi masyarakat yang masih berpikiran seperti itu tolong ya dilihat lagi dan setelah itu baru boleh berpendapat.
Zaman sekarang yang berkmbang dengan cepat baik teknologi dan segi pergaulan membuat para wanita muslim yang cerdas seharusnya memanfaatkan sarana dan prasarana yang ada untuk membuktikan bahwa "Kita Juga Bisa"!
Tanpa harus berpenampilan fashionable seperti kalangan orang barat sana. Kita juga bisa tetap tampil modis dan tetap memenuhi syariat yang ada.
Sudah banyak bukti di luar sana bahwa banyak wanita berjilbab yang memiliki karir yang bagus. Contohnya saja Asma Nadia, beliau seorang penulis, lalu Ibu Hj. Ratu Atut Chosiah. Siapa yang tidak mengenal mereka berdua?
Itu yang meyakinkan diri saya bahwa JILBAB yang saya pakai tidak akan menghalangi apa yang sudah saya bangun dan cita - citakan dari dulu.
Insya Allah, Sang Maha Kuasaselalu memberikan petunjuk-Nya asalkan hal yang selalu diri ini impikan,doakan,dan usahakan setiap harinya adalah positif dan dalam rangka ikhtiar meraih ridho-Nya.
Amin.
soooooooo,,KEEP SMILING, Ukhti ^____^
Saya memang bukan termasuk seorang perempuan islam yang beraliran radikal.
Namun terkadang menanggapi pemikiran orang - orang sekitar tentang peranan seorang wanita muslim dalam hubungan masyarakat sangat kurang. Cukup gerah juga ya ternyata.
harusnya bagi masyarakat yang masih berpikiran seperti itu tolong ya dilihat lagi dan setelah itu baru boleh berpendapat.
Zaman sekarang yang berkmbang dengan cepat baik teknologi dan segi pergaulan membuat para wanita muslim yang cerdas seharusnya memanfaatkan sarana dan prasarana yang ada untuk membuktikan bahwa "Kita Juga Bisa"!
Tanpa harus berpenampilan fashionable seperti kalangan orang barat sana. Kita juga bisa tetap tampil modis dan tetap memenuhi syariat yang ada.
Sudah banyak bukti di luar sana bahwa banyak wanita berjilbab yang memiliki karir yang bagus. Contohnya saja Asma Nadia, beliau seorang penulis, lalu Ibu Hj. Ratu Atut Chosiah. Siapa yang tidak mengenal mereka berdua?
Itu yang meyakinkan diri saya bahwa JILBAB yang saya pakai tidak akan menghalangi apa yang sudah saya bangun dan cita - citakan dari dulu.
Insya Allah, Sang Maha Kuasaselalu memberikan petunjuk-Nya asalkan hal yang selalu diri ini impikan,doakan,dan usahakan setiap harinya adalah positif dan dalam rangka ikhtiar meraih ridho-Nya.
Amin.
soooooooo,,KEEP SMILING, Ukhti ^____^
Don't |
Yes! |
Senin, 10 Oktober 2011
Doa Untuk Memohon Kemudahan
Di dalam kehidupan manusia pastinya jalan yang ditempuh masing - masing adalah berbeda.
Ada yang selalu dimudahkan dalam mencapai apa yang diinginkannya. Namun ada pula yang diberikan berbagai ujian terlebih dahulu sebelum mendapatkan apa yang memang diinginkan oleh insan tersebut.
salah satu doa memohon kemudahan adalah sebagai berikut :
" Allahumma Laa Sahla Illa Maa Ja'altahu Sahlaa, Wa Anta Taj'alul Hazna Idza Syi'ta Sahlaa."
Ada yang selalu dimudahkan dalam mencapai apa yang diinginkannya. Namun ada pula yang diberikan berbagai ujian terlebih dahulu sebelum mendapatkan apa yang memang diinginkan oleh insan tersebut.
salah satu doa memohon kemudahan adalah sebagai berikut :
" Allahumma Laa Sahla Illa Maa Ja'altahu Sahlaa, Wa Anta Taj'alul Hazna Idza Syi'ta Sahlaa."
Kesabaran Dalam Doa
Mana kala apa yang kita pikirkan tidak tepat, TUHAN berkata, “TIDAK.”
Tidak – kala pemikiran itu bukan pemikiran yang terbaik
Tidak – kala pemikiran itu sama sekali salah
Tidak – walaupun pemikiran tersebut mungkin saja dapat menolongmu, namun juga akan menimbulkan masalah bagi orang lain Mana kala waktunya tidak tepat, TUHAN berkata, “PERLAHANLAH.”
Apa jadinya kelak bila TUHAN menjawab setiap doa secepat kita menjentikkan jari-jari kita? Tahukah engkau apa yang akan terjadi?
Tuhan akan menjadi hambamu, bukan Tuanmu.
Tiba-tiba saja TUHAN mengabdi kepadamu, bukan engkau yang mengabdi
kepada-NYA.
Mana kala engkau berbuat kesalahan, TUHAN berkata, “BERTUMBUHLAH.”
Orang yang mementingkan dirinya sendiri harus bertumbuh di dalam ketidak-egoisan.
Orang yang terlalu berhati-hati harus bertumbuh di dalam keberanian.
Orang yang suka menguasai orang lain harus bertumbuh di dalam kepekaan.
Orang yang senang mencela harus bertumbuh didalam tenggang rasa.
Orang yang selalu berpikiran negatif harus bertumbuh di dalam sikap positif.
Orang yang senang mencari kepuasan jasmani harus bertumbuh di dalam berbagi rasa dengan orang-orang yang menderita.
Mana kala semuanya telah benar, TUHAN berkata, “PERGILAH.”
Mukjizat terjadi:
Pecandu berat alkohol dilepaskan.
Pecandu obat bius menemukan kebebasannya.
Yang ragu-ragu menjadi percaya layaknya seorang anak kecil.
Jaringan tubuh yang terkena penyakit mulai menjadi sembuh karena pengobatan.
Pintu yang menuju ke arah impianmu tiba-tiba terbuka dan berdirilah Tuhan di sana sambil berkata, “PERGILAH!”
Ingatlah:
Penundaan oleh TUHAN bukan berarti pengingkaran janji TUHAN.
Waktunya TUHAN sempurna adanya.
Kesabaran adalah yang kita perlukan dalam berdoa.
oleh : Joe G.
Tidak – kala pemikiran itu bukan pemikiran yang terbaik
Tidak – kala pemikiran itu sama sekali salah
Tidak – walaupun pemikiran tersebut mungkin saja dapat menolongmu, namun juga akan menimbulkan masalah bagi orang lain Mana kala waktunya tidak tepat, TUHAN berkata, “PERLAHANLAH.”
Apa jadinya kelak bila TUHAN menjawab setiap doa secepat kita menjentikkan jari-jari kita? Tahukah engkau apa yang akan terjadi?
Tuhan akan menjadi hambamu, bukan Tuanmu.
Tiba-tiba saja TUHAN mengabdi kepadamu, bukan engkau yang mengabdi
kepada-NYA.
Mana kala engkau berbuat kesalahan, TUHAN berkata, “BERTUMBUHLAH.”
Orang yang mementingkan dirinya sendiri harus bertumbuh di dalam ketidak-egoisan.
Orang yang terlalu berhati-hati harus bertumbuh di dalam keberanian.
Orang yang suka menguasai orang lain harus bertumbuh di dalam kepekaan.
Orang yang senang mencela harus bertumbuh didalam tenggang rasa.
Orang yang selalu berpikiran negatif harus bertumbuh di dalam sikap positif.
Orang yang senang mencari kepuasan jasmani harus bertumbuh di dalam berbagi rasa dengan orang-orang yang menderita.
Mana kala semuanya telah benar, TUHAN berkata, “PERGILAH.”
Mukjizat terjadi:
Pecandu berat alkohol dilepaskan.
Pecandu obat bius menemukan kebebasannya.
Yang ragu-ragu menjadi percaya layaknya seorang anak kecil.
Jaringan tubuh yang terkena penyakit mulai menjadi sembuh karena pengobatan.
Pintu yang menuju ke arah impianmu tiba-tiba terbuka dan berdirilah Tuhan di sana sambil berkata, “PERGILAH!”
Ingatlah:
Penundaan oleh TUHAN bukan berarti pengingkaran janji TUHAN.
Waktunya TUHAN sempurna adanya.
Kesabaran adalah yang kita perlukan dalam berdoa.
oleh : Joe G.
Don’t
* Don’t set your goals by what other people deem important. Only you know what is best for you.
* Don’t take for granted the things closest to your heart. Cling to them as you would your life, for without them, life is meaningless.
* Don’t let your life slip through your fingers by living in the past or for the future. By living your life one day at a time, you live ALL the days of your life.
* Don’t give up when you still have something to give. Nothing is really over until the moment you stop trying.
* Don’t be afraid to admit that you are less than perfect. It is this fragile thread that binds us each together.
* Don’t be afraid to encounter risks. It is by taking chances that we learn how to be brave.
* Don’t shut love out of your life by saying it’s impossible to find. The quickest way to receive love is to give; the fastest way to lose love is to hold it too tightly; and the best way to keep love is to give it wings.
* Don’t run through life so fast that you forget not only where you’ve been, but also where you are going.
* Don’t forget that a person’s greatest emotional need is to feel appreciated.
* Don’t be afraid to learn. Knowledge is weightless, a treasure you can always carry easily.
* Don’t use time or words carelessly. Neither can be retrieved. Life is not a race, but a journey to be savored each step of the way.
diambil dari notes Gunawan Njoto
SOICHIRO HONDA : “Lihat Kegagalan Saya”
Pengalaman adalah guru yang paling brutal dan kejam.
Cobalah amati kendaraan yang melintasi jalan raya. Pasti, mata Anda selalu terbentur pada Honda, baik berupa mobil maupun motor. Merk kendaran ini menyesaki padatnya lalu lintas, sehingga layak dijuluki “raja jalanan”.
Namun, pernahkah Anda tahu, sang pendiri “kerajaan” Honda – Soichiro Honda – diliputi kegagalan. Ia juga tidak menyandang gelar insinyur, lebih-lebih Profesor. Ia bukan siswa yang memiliki otak cemerlang. Di kelas, duduknya tidak pernah di depan, selalu menjauh dari pandangan guru. “Nilaiku jelek di sekolah. Tapi saya tidak bersedih, karena dunia saya disekitar mesin, motor dan sepeda,” tutur tokoh ini, yang meninggal pada usia 84 tahun, setelah dirawat di RS Juntendo, Tokyo, akibat mengindap lever. Saat merintis bisnisnya Soichiro Honda selalu diliputi kegagalan. Ia sempat jatuh sakit, kehabisan uang, dikeluarkan dari kuliah. Namun ia trus bermimpi dan bermimpi…
Kecintaannya kepada mesin, mungkin ‘warisan’ dari ayahnya yang membuka bengkel reparasi pertanian, di dusun Kamyo, distrik Shizuko, Jepang Tengah, tempat kelahiran Soichiro Honda. Di bengkel, ayahnya memberi cathut (kakak tua) untuk mencabut paku. Ia juga sering bermain di tempat penggilingan padi melihat mesin diesel yang menjadi motor penggeraknya. Di situ, lelaki kelahiran 17 November 1906, ini dapat berdiam diri berjam-jam. Di usia 8 tahun, ia mengayuh sepeda sejauh 10 mil, hanya ingin menyaksikan pesawat terbang.
Ternyata, minatnya pada mesin, tidak sia-sia. Ketika usianya 12 tahun, Honda berhasil menciptakan sebuah sepeda pancal dengan model rem kaki. Tapi, benaknya tidak bermimpi menjadi usahawan otomotif. Ia sadar berasal dari keluarga miskin. Apalagi fisiknya lemah, tidak tampan, sehingga membuatnya rendah diri.
Di usia 15 tahun, Honda hijrah ke Jepang, bekerja Hart Shokai Company. Bosnya, Saka Kibara, sangat senang melihat cara kerjanya. Honda teliti dan cekatan dalam soal mesin. Setiap suara yang mencurigakan, setiap oli yang bocor, tidak luput dari perhatiannya. Enam tahun bekerja disitu, menambah wawasannya tentang permesinan. Akhirnya, pada usia 21 tahun, bosnya mengusulkan membuka suatu kantor cabang di Hamamatsu. Tawaran ini tidak ditampiknya.
Di Hamamatsu prestasi kerjanya tetap membaik. Ia selalu menerima reparasi yang ditolak oleh bengkel lain. Kerjanya pun cepat memperbaiki mobil pelanggan sehingga berjalan kembali. Karena itu, jam kerjanya larut malam, dan terkadang sampai subuh. Otak jeniusnya tetap kreatif. Pada zaman itu, jari-jari mobil terbuat dari kayu, hingga tidak baik meredam goncangan. Ia punya gagasan untuk menggantikan ruji-ruji itu dengan logam. Hasilnya luarbiasa. Ruji-ruji logamnya laku keras, dan diekspor ke seluruh dunia. Di usia 30, Honda menandatangani patennya yang pertama.
Setelah menciptakan ruji, Honda ingin melepaskan diri dari bosnya, membuat usaha bengkel sendiri. Ia mulai berpikir, spesialis apa yang dipilih? Otaknya tertuju kepada pembuatan Ring Pinston, yang dihasilkan oleh bengkelnya sendiri pada tahun 1938. Sayang, karyanya itu ditolak oleh Toyota, karena dianggap tidak memenuhi standar. Ring buatannya tidak lentur, dan tidak laku dijual. Ia ingat reaksi teman-temannya terhadap kegagalan itu. Mereka menyesalkan dirinya keluar dari bengkel.
Kuliah karena kegagalan itu, Honda jatuh sakit cukup serius. Dua bulan kemudian, kesehatannya pulih kembali. Ia kembali memimpin bengkelnya. Tapi, soal Ring Pinston itu, belum juga ada solusinya. Demi mencari jawaban, ia kuliah lagi untuk menambah pengetahuannya tentang mesin. Siang hari, setelah pulang kuliah – pagi hari, ia langsung ke bengkel, mempraktekan pengetahuan yang baru diperoleh. Setelah dua tahun menjadi mahasiswa, ia akhirnya dikeluarkan karena jarang mengikuti kuliah.
“Saya merasa sekarat, karena ketika lapar tidak diberi makan, melainkan dijejali penjelasan bertele-tele tentang hukum makanan dan pengaruhnya,” ujar Honda, yang gandrung balap mobil. Kepada Rektornya, ia jelaskan maksudnya kuliah bukan mencari ijasah. Melainkan pengetahuan. Penjelasan ini justru dianggap penghinaan.
Berkat kerja kerasnya, desain Ring Pinston-nya diterima. Pihak Toyota memberikan kontrak, sehingga Honda berniat mendirikan pabrik. Eh malangnya, niatan itu kandas. Jepang, karena siap perang, tidak memberikan dana. Ia pun tidak kehabisan akal mengumpulkan modal dari sekelompok orang untuk mendirikan pabrik. Lagi-lagi musibah datang. Setelah perang meletus, pabriknya terbakar dua kali.
Namun, Honda tidak patah semangat. Ia bergegas mengumpulkan karyawannya. Mereka diperintahkan mengambil sisa kaleng bensol yang dibuang oleh kapal Amerika Serikat, digunakan sebagai bahan mendirikan pabrik. Tanpa diduga, gempa bumi meletus menghancurkan pabriknya, sehingga diputuskan menjual pabrik Ring Pinstonnya ke Toyota. Setelah itu, Honda mencoba beberapa usaha lain. Sayang semuanya gagal.
Akhirnya, tahun 1947,setelah perang Jepang kekurangan bensin. Di sini kondisi ekonomi Jepang porak-poranda. Sampai-sampai Honda tidak dapat menjual mobilnya untuk membeli makanan bagi keluarganya. Dalam keadaan terdesak, ia memasang motor kecil pada sepeda. Siapa sangka, “sepeda motor” – cikal bakal lahirnya mobil Honda – itu diminati oleh para tetangga. Mereka berbondong-bondong memesan, sehingga Honda kehabisan stok.
Disinilah, Honda kembali mendirikan pabrik motor. Sejak itu, kesuksesan tak pernah lepas dari tangannya. Motor Honda berikut mobinya, menjadi “raja” jalanan dunia, termasuk Indonesia. Soichiro Honda mengatakan, janganlah melihat keberhasilan dalam menggeluti industri otomotif. Tapi lihatlah kegagalan-kegagalan yang dialaminya. “Orang melihat kesuksesan saya hanya satu persen. Tapi, mereka tidak melihat 99% kegagalan saya”, tuturnya. Ia memberikan petuah ketika Anda mengalami kegagalan, yaitu mulailah bermimpi, mimpikanlah mimpi baru dan berusahalah untuk merubah mimpi itu menjadi kenyataan.
Kisah Honda ini, adalah contoh bahwa Suskes itu bisa diraih seseorang dengan modal seadanya, tidak pintar di sekolah, ataupun berasal dari keluarga miskin. Jadi buat apa kita putus asa bersusah hati merenungi nasib dan kegagalan. Tetaplah tegar dan teruslah berusaha, lihatlah Honda sang ”Raja” jalanan.
5 Resep keberhasilan Honda:
1. Selalulah berambisi dan berjiwa muda.
2. Hargailah teori yang sehat, temukan gagasan baru, khususkan waktu memperbaiki produksi.
3. Senangilah pekerjaan Anda dan usahakan buat kondisi kerja Anda senyaman mungkin.
4. Carilah irama kerja yang lancar dan harmonis.
5. Selalu ingat pentingnya penelitian dan kerja sama.
Langganan:
Postingan (Atom)